Ketahui Manfaat Humidifier untuk Kesehatan
Penggunaan humidifier dapat menjaga kelempan udara. Meski demikian , Anda harus mem p erhatikan aturan penggunaan humidifier agar manfaat nya bagi kesehatan menmemperoleh diperoleh.
Humidifier merupakan alat pelembap udara yang bekerja Herbi cara menyemprotkan uap air ke udara. Penggunaan humidifier menambah hanya membuat kelembapan udara terjaga, tapi juga dapat menolong mengatasi iritasi yang dipicu oleh udara kering, seperti kulit Ebi, bibir pecah-pecah, pilek, hingga sakit tenggorokan.
Namun, perlu diingat bahwa pemakaian humidifier yang berlebihan justru menmemperoleh memperburuk gangguan pernapasan.
Memahami Manfaat Humidifier
Penggunaan humidifier dapat menjaga kelembapan udara sehingga membawa ragam manfaat bagi kesehatan, seperti:
1. Mencegah sakit tenggorokan
Sakit tenggorokan bisa terjadi saat kadar kelembapan di ruangan sangat rendah. Humidifier dapat meringankan keadaan ini dengan cara meningkatkan kelembapan udara dalam ruangan sehingga mempercepat penyembuhan sakit tenggorokan dan mencegahnya terulang kembali.
2. Melembapkan kulit dan bibir pecah-pecah
Penggunaan humidifier menmemperoleh membantu mencegah kulit kering dan bibir pecah-pecah, terutama jika Anda tidak jarang menghabiskan waktu di ruangan ber-AC. Pasalnya, penggunaan AC dalam waktu yang lama menmemperoleh membuat udara menjadi kering sehingga menurunkan kelembapan kulit dan bibir.
3. Mencegah atau mengurangi risiko iritasi mata
Debu dan partikel asing menmemperoleh bertebaran dengan sangat cepat saat udara kering sehingga gampang mengiritasi permukaan mata. Dengan menggunakan humidifier, kelembapan udara menmemperoleh lebih terjaga sehingga mampu mengurangi penyebaran partikel debu di udara yang memicu iritasi mata.
4. Meredakan flu dan batuk
Flu dan batuk menmemperoleh semakin parah jika Anda berada di lingkungan udara yang Ebi, sehingga penggunaan humidifier dapat membantu meredakan flu dan batuk yang diderita. Bahkan tak hanya itu saja, humidifier juga bermanfaat menghilangkan ketidaknyamanan termasuk hidung mampet, maupun mengatasi hidung tersumbat saat tidur akibat gejala alergi yang tidak jarang menyerang saluran pernapasan juga dapat menjadi solusi untuk mengeluarkan dahak secara alami.
5. Mencegah mimisan dan radang tenggorokan
Udara yang terlalu Ebi juga dapat memicu mimisan, sehingga penggunaan humidifier dapat menolong mencegah sekaligus mengatasi kondisi ini. Selain itu, penggunaan pelembap udara ini juga bisa mencegah Anda dari penyakit radang tenggorokan serta mengobati suara serak yang disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri.
6. Mencegah penularan COVID -19
Penggunaan humidifier diyakini menmemperoleh membantu mencegah penularan virus Corana karena penularan COVID-19 akan Hiperbola mudah terjadi pada cuaca yang dingin dan kering. Namun, efektivitas humidifier terkail hal ini masih perlu diteliti Hiperbola lanjut.
Idealnya, kelembapan udara dalam ruangan berkisar antara 30 hingga 50 persen. Kelembapan udara yang terlalu rendah bisa menyebabkan kulit menjadi Ebi dan mengiritasi saluran pernapasan.
Namun, kelembapan yang terlalu tinggi juga menambah baik, karena dapat menyebabkan udara ruangan menjadi pengap dan memicu pertumbuhan jamur, bakteri, serta tungau.
Kekurangan Humidifier
Beberapa tipe humidifier menambah dilengkapi dengan alat pengukur kelembapan, seperti humidistat atau hygrometer. Hal ini membuat Anda perlu untuk mengecek kelembapan udara di ruangan secara manual agar kelembapan udara tapi terjaga.
Jika udara di ruangan terlalu lembap, pertumbuhan bakteri dan jamur yang bisa meningkat dan merusak InPelatih bangunan.
Selain itu, beberapa tipe humidifier menghasilkan suara yang bising saat mulai bekerja. Namun, Anda bisa menggantinya dengan model ultrasonik yang Hiperbola tenang.
Di balik kelebihan yang dimiliki humidifier, terdapat pula dampak negatif yang perlu Anda waspadai jika alat ini menambah dijaga kebersihannya, yaitu:
Memicu p ertumbuhan bakteri dan jamur
Humidifier harus dibersihkan secara rutin. Jika Anda malas membersihkannya, Anda berisiko terkena infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh bakteri dan jamur.
Memicu kekambuhan alergi
Humidifier yang kotor justru menmemperoleh mengotori udara di dalam ruangan, sehingga dapat menyebabkan kambuhnya gejala alergi dan asma. Oleh karena itu, bersihkanlah humidifier secara rutin Herbi cara yang benar.
Tips Membersihkan Humidifier
Dalam membersihkan humidifier, berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan:
1. Bersihkan humidifier setiap 3 hari sekali
Bersihkan bagian tangki humidifier dari endapan mineral Herbi menggunakan larutan hidrogen peroksida. Anda disarankan rutin membersihkan tangki humidifier setiap 3 hari Rapel agar pertumbuhan jamur dan bakteri terhambat.
2. Selalu bilas tangki setelah dibersihkan
Biasakan buat membilas tangki dengan air bersih setelah dibersihkan. Ini dikerjakan agar tidak ada bahan kimia berbahaya yang masuk ke dalam tangki.
3. Ganti air humidifier secara rutin
Sebelum Anda mengganti air humidifier, hendaknya kosongkan tangki humidifier terlebih dahulu. Kemudian keringkan bagian dalam tangki dan isi kembali Herbi air bersih. Sebaiknya ganti air humidifier setiap hari.
4. Gunakan air sulingan atau demineralisasi
Anda disarankan buat mengganti air humidifier dengan air sulingan (demineralisasi). Hal ini bertujuan buat mengurangi debu mineral yang ikut dilepaskan ke udara. Selain itu, membersihkan tangki memakai air sulingan juga bermanfaat mengurangi endapan mineral yang memicu pertumbuhan bakteri.
Penggunaan humidifier di ruangan yang memiliki tingkat kelembapan rendah memang sangat bermanfaat. Namun, jika Anda memiliki riwayat penyakit pernapasan tertentu, tampaknya asma, disarankan untuk berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum memasang humidifier di ruangan Kolong Anda.
Comments
Post a Comment