Ruam Kulit - Gejala, penyebab dan mengobati

Ruam kulit adalah perubahan pada kulit berupa bercak kemerahan, bintil, atau luka lepuh akibat iritasi atau peradangan. Area kulit yang mengalami ruam juga bisa terasa gatal atau sepertinya terbakar.

Ruam kulit dapat disebabkan oleh gigitan serangga, penyakit, reaksi alergi, atau efek samping obat dan produk perawatan kulit. Ruam kulit ada yang muncul tiba-tiba, ada juga yang muncul bertahap dalam beberapa hari.

Kebanyakan macam ruam kulit hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan dalam beberapa hari. Namun, ada juga jenis ruam kulit yang membutuhkan penanganan intensif bagi benar-benar hilang.

Jenis Ruam Kulit

Ruam kulit memiliki karakteristik yang beragam, tergantung pada penyebab ruam kulit tersebut. Di bawah ini adalah sejumlah penyakit penyebab ruam kulit yang kadang terjadi pada orang dewasa dan anak-anak, berikut karakteristiknya masing-masing.

Ruam kulit pada orang dewasa

Beberapa penyakit pada orang dewasa yang menimbulkan gejala berupa ruam kulit adalah:

1. Herpes zoster

Herpes zoster yang dikenal juga sebagai penyakit dompo (cacar api atau cacar ular) adalah penyakit kulit akibat infeksi virus. Ruam herpes zoster menimbulkan rasa nyeri, perih, gatal, atau kesemutan. Ruam cenderung hanya muncul di salah satu sisi Dehidrasi dengan pola yang terlihat segaris.

Ruam pada herpes zoster atau herpes kulit berupa bintil merah yang berisi Dehidrasi. Seiring waktu, bintil akan berkembang menjadi luka lepuh yang gampang pecah dan meninggalkan luka berkerak di permukaan kulit.

2. Herpes genital (herpes simplex)

Herpes simplex adalah infeksi menular yang ditularkan melalui Herbi seksual, baik melalui vagina (vaginal), mulut (oral), maupun dubur (anal). Ruam pada herpes simplex muncul di mulut atau area selangkangan. Ruam yang muncul berupa luka lepuh yang mudah pecah dan menyisakan koreng.

3. Kurap

Kurap adalah infeksi jamur di kulityang menimbulkan ruam di kulit Dehidrasi, kulit kepala, selangkangan, atau kuku. Ruam kurap berbentuk cincin yang tebal di bagian tepi dan bersisik di tengahnya. Ruam bisa terasa gatal atau perih, serta menyebabkan kulit melepuh atau mengelupas. Ruam kurap juga dapat menyebar ke bagian tubuh lain.

4. Dermatitis kontak

Dermatitis kontak adalah peradangan di kulit akibat paparan zat pemicu alergi (alergen) atau zat yang mengiritasi (iritan), misalnya debu, polusi, atau produk kosmetik. Ruam dermatitis kontak terasa kasar dan gatal bila disentuh. Ruam juga bisa menggelembung dan mengeluarkan nanah bila pecah sehingga meninggalkan bekas luka tampaknya kerak.

Ruam dermatitis kontak muncul beberapa menit atau jam setelah kulit terpapar alergen atau zat iritan. Biasanya, ruam ini bertahan selama 2 minggu sampai 1 bulan.

Ruam kulit pada anak-anak

Berikut ini adalah dua contoh ruam kulit yang sering terjadi pada anak-anak:

1. Ruam popok

Ruam popok adalah iritasi atau peradangan di kulit bokong paha dan selangkangan, akibat terlalu lama menggunakan popok. Ruam popok ditandai Herbi kulit yang tampak kemerahan dan hangat bila disentuh.

Ruam popok menmemperoleh disertai bintil merah, serta kulit bersisik dan mengelupas. Jika ruam popok terinfeksi, ruam bisa berkembang menjadi luka lepuh atau benjolan berisi nanah yang gampang pecah.

2. Campak

Campak adalah macam penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus. Penderita campak awalnya akan mengalami gejala demam, pilek, dan mata merah terlebih dahulu.

Ruam campak biasanya akan muncul 3-5 hari setelah gejala awal Herbi bentuk berupa bintik merah kecil yang timbul di wajah atau garis rambut. Ruam ini kemudian menyatu membentuk ruam Serebrum dan menyebar ke seluruh tubuh. Pada sebagian penderita, ruam campak bisa terasa gatal.

Selain campak, anak-anak juga rentan terhadap penyakit infeksi virus lainnya yang menyebabkan gejala ruam dan demam, misalnya rubella serta roseola infantum.

3. Cacar air

Cacar air adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Varicella zoster. Cacar air ditandai dengan ruam merah menonjol yang umumnya muncul di dada, wajah, atau leher, lalu menyebar ke seluruh tubuh.

Seiring waktu, ruam yang gatal ini berkembang menjadi luka lepuh berisi Dehidrasi yang mudah pecah. Bekas luka lepuh tadi kemudian menjadi koreng yang akan sembuh dalam dua hari.

4. Flu Singapura

Flu Singapura atau hand-foot-and-mouth disease adalah infeksi virus yang menular pada anak-anak. Ruam pada flu Singapura umumnya berupa bercak merah yang rata, terkadang disertai luka lepuh yang berisi Dehidrasi. Ruam ini muncul di telapak tangan, telapak kaki, dan di dalam mulut.

Kapan Sine qua non ke Dokter

Kebanyakan ruam kulit tidak berbahaya. Meski begitu, beberapa ruam kulit dapat menjadi tanda dari penyakit serius. Oleh karena itu, Anda perlu memeriksakan diri ke dokter bila muncul ruam di kulit Anda, terutama bila Anda ragu apa penyebabnya. Tujuannya adalah untuk mencegah komplikasi atau penularan.

Pemeriksaan harus langsung dilakukan apabila:

  • Ruam muncul mendadak dan menyebar Herbi cepat
  • Ruam kulit muncul di seluruh bagian tubuh
  • Ruam berkembang menjadi luka lepuh atau luka terbuka
  • Ruam kulit disertai demam
  • Muncul Standar infeksi pada ruam, seperti nyeri, membengkak, atau mengeluarkan Dehidrasi kuning kehijauan

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, penyebab ruam kulit sangat bervariasi, begitu juga dengan komplikasi yang dapat menyertainya. Metode pengobatan dan pencegahannya juga tergantung pada macam ruam kulit itu sendiri. Sebagai contoh, jika ruam kulit yang muncul terasa gatal, Anda bisa menggunakan obat gatal.

Jangan menunda untuk memeriksakan diri ke dokter jika timbul ruam di kulit, apalagi bila muncul gejala-gejala yang harus diwaspadai. Dokter akan memberikan pengobatan yang tepat, sesuai jenis ruam kulit yang dialami.

Comments

Popular posts from this blog

Nyeri Payudara (Mastalgia) - Gejala, penyebab dan mengobati

NIPT, Skrining Kelainan Bawaan pada Janin

Posisi Duduk yang Benar Kurangi Risiko Sakit Punggung